Bag. 2: Susunlah Konsepmu!
Anda pasti sudah tahu, jika kita ingin membuat game, kita
haruslah memiliki ide yang cemerlang dan kreatif. Kita harus memiliki daya
imaji yang tinggi sehingga kita dapat membuat game yang memiliki gameplay yang
menyenangkan. Atau mungkin anda sudah memiliki gambaran untuk game anda. Namun
untuk pemula kami menyarankan untuk tidak langsung membuat game yang rumit,
kami menyarankan untuk membuat game yang sederhana dulu. Biasanya game yang
memiliki level (seperti: Angry Bird, dan Cut the rope) itu lebih sederhana jika
dibandingkan dengan game adventure (seperti:GTAV, Final Fantasy) atau mungkin
anda bisa membuat game puzzle.
Membayangkan gamenya saja tidak cukup. Anda harus menyusunya
menjadi sebuah konsep yang mantap. Kami menyarankan anda untuk menuliskan
konsep anda (karena percaya atau tidak, menuliskan konsep itu 10x lebih efektif
daripada hanya dengan membayagkan saja tanpa menuliskannya). Hal-hal yang harus
dituliskan dalam konsep antara lain: judul, tema, genre, target pasar, target
platfrom, dsb. Mari kita bahas satu-persatu.
Judul
Judul harus dibuat singkat, jelas, padat dan yang pasti
menarik. Kebanyakan videogame judulnya hanya terdiri dari 2-3 kata. Pada
konsep, judul tidak harus dibuat diawal, karena judul bisa datang kapanpun dan
dimanapun. Namun judul harus ditulis di awal konsep untuk memudahkan, jika
belum ada judul maka bagian ini bisa dikosongkan terlebih dulu.
Tema
Tema pada videogame tidak beda jauh dengan tema pada cerpen.
Bisa kerajaan, percintaan, itusih terserah anda.
Genre
contoh genre dalam game |
Tipe game apa yang akan kita buat, bisa adventure, action,
RPG, Simulation, atau apapun terserah anda. Mengenai
macam-macam genre pada game dan sedikit penjelasanya bisa anda lihat disini
Target pasar
kita harus menentukan target pasar |
Kira-kira game kita ini akan cocok untuk siapa? Apakah
laki-laki? Perempuan? Atau keduanya? Kisaran umur berapa? Anak-anak? Remaja?
Dewasa? Atau semua umur? Itu terserah anda. Atau bisa juga anda membuat game
yang dapat diaminkan satu keluarga. (misal Target pasar: laki-laki usia 6-20
tahun). ini untuk memudahkan kira-kira isi konten game kita apa yang cocok untuk target pasar kita.
Kita harus
menyesuaikan game kita dengan target pasar yang akan kita jaring. Jika kita
membuat game untuk anak laki-laki biasanya mereka menyukai game yang jantan
seperti Action, atau Adventure yang ada senjatanya semacam itu atau mungkin
olahraga seperti sepak bola atau balapan. Jika kita membuat game untuk anak
perempuan biasanya mereka menyukai game feminim seperti memasak, berpakaian,
berdandan, dsb. Jangan sampai membuat game untuk anak laki-laki tapi didalamnya
ada unsur barbie.
Jika membat game untuk
anak-anak, usahakan ada nilai moralnya karena anak kemungkinan akan meniru apa
yang dia lihat dari videogame.
Platform
Kira-kira game kita akan dimainkan dimana? Mobile? Playstation? XBOX? PC? Nanti akan kita bahas mengenai masing-masing platfrom dan Insya Allah kami akan membuat artikel mengenai membuat game di masing-masing platform.
Model penjualan
Kita akan dapat uang dari game dengan cara apa? Apakah dengan
menjual video game? Memasang iklan di video game? Atau menjual item dalam video
game?
Untuk game mobile, di
Indonesia ini, sangat jarang orang yang ingin membayar untuk membeli video
game, biasanya mereka mencari yang gratisan saja. Maka dari itu banyak pembuat
video game dalam 2 versi, versi reguler dan versi pro, dimana dalam versi pro
vitur yang diberikan lebih banyak dibandingkan versi reguler, dan pemain harus
membeli untuk versi pro.
Jika anda memilih untuk memasang iklan pada game, maka anda
harus memberi tempat untuk pemasangan iklan tersebut.
mungkin cukup sekian, untuk part 2 bisa dilihat disini
0 komentar:
Post a Comment